Daya Tarik Masjid Assalam di Nantes, Prancis

Tak ada yang dapat menyangsikan keberagaman agama di tanah Prancis. Di negeri ini, keberadaan Islam juga bisa terlihat dalam sisi berbeda. Walau hanya memiliki delapan persen atau sekitar lima juta penduduk yang menganut agama Islam, Prancis memiliki masjid-masjid yang menawan.

Satu di antaranya ialah Mesjid Assalam. Masjid ini berada di sebelah barat Prancis, tepatnya berada di Nantes.

Masjid ini dilegalkan pada November 2012. Namun, bangunan yang berdiri di atas hamparan tanah seluas 3.000 meter persegi itu tak cuma masjid. Berdiri secara berdampingan merupakan The Abdullah Al-Darwish Cultural Center.

Nama Abdullah al-Darwis ini merujuk pada sosok Bader Abdullah al-Darwish. Ia merupakan pebisnis tajir asal Qatar yang sudah mengucurkan dananya untuk membantu pembangunan mesjid ini.

Perancang dari mesjid ini merupakan Elias al-Aaedi, seorang arsitek kenamaan berdarah Arab. Ia merancang Mesjid Assalam ini dalam bentuk arsitektur bergaya kontemporer. Inspirasinya diracik antara Mesjid Biru di Turki dan gaya berbentuk kotak ala bangunan minimalis.

Akhirnya, terwujudlah sebuah bangunan mesjid yang tak terlalu awam. Masjid ini memang memiliki sebuah kubah. Format kubahnya mengadopsi pada format Mesjid Biru, berbentuk separuh lingkaran.

Tapi, kubah masjid ini tidak menjadi fokus utama pada tampilan eksterior. harga kubah masjid ini terlihat seperti karam di tengah bangunan berbentuk kotak.